Sesuatu?!

Aku akan melakukan sesuatu ke sesuatu yang mengingatkan aku akan sesuatu, dan bila sesuatu itu membuatku tersiksa. Maka menurutku sesuatu itu harus lenyap dari hadapanku, dan sesuatu itu tak harus tampak di hadapanku lagi, selamanya. So' aku akan terus melakukan sesuatu ke sesuatu itu yang membuatku tak enak merasakan sesuatu. Aku akan terus melakukan sesuatu agar sesuatu itu bener-bener hilang dari hadapanku dan ga akan terlihat lagi olehku. Karena menurut pendapatku sesuatu itu akan menghambatku untuk mendapatkan sesuatu yang aku impikan dan aku inginkan.Sesuatu yang membuatku bener-bener merasakan sesuatu yang menjadi sesuatu, untuk menjadi sesuatu dan melaksanakan sesuatu. Dan aku tak ingin sesuatu itu menjadi sesuatu yang menyeramkan.

Ibu ingin kamu bahagia, Nak..!??

Memandang langit luas dan menikmati angin yang segar tanpa polusi. Sejenak ku berfikir, waktu terus saja berputar, hingga tanpa terasa sudah 2 tahun aku hidup seorang diri. Meninggalkan kehidupanku dan meninggalkan segalanya. Aku mencoba untuk tidak berfikir apa dan mengapa ini terjadi padaku, semua aku jalani bagaikan air yang mengalir ke lautan bebas. Suara detik jam menyadarkanku dari lamunan. Jam menunjukkan pukul 08.00, saatnya aku berbenah diri untuk memulai aktivitasku. Rasanya aku masih enggan untuk beranjak dari tempat dudukku., semilir udara di pagi hari membuat seluruh badanku terasa sejuk dan damai, terutama hatiku. Jarang-jarang aku menikmati saat-saat yang seperti ini di kursi belakang rumah dengan pepohonan rindang, membuat betah untuk berlama-lama berada disini. Dan aku baru menyadarinya, ternyata tempat ini begitu menenangkan., hangatnya sinar mentari. Menjernihkan pikiranku.
"Ah.. mengapa waktu cepat sekali berputar". Gerutuku.
"Na.. apa kamu ga berangkat kerja??", kata ibu sambil membawa tas belanjanya ke dapur.
"Ntar ah bu, males banget. Masih kepengen tidur, duduk, melamun dll." kataku
"Y udah.." jawab ibu.. "Terserah kamu aj".
"Oh iya kemarin ibu udah nanya ke kakakmu tentang Adi ., dia itu orangnya baik dan sudah mapan. Pokoknya sederhanalah, ga neko-neko dan sopan lagi. Kamu mau ya?!. kata ibu setengah memaksa.

Lagi-lagi itu yang dibicarakan oleh ibu., sepertinya dia tau apa yang ada di lamunanku pagi ini dan apa yang aku pikirkan. Hmm rasanya aku siti nurbaya di tahun 2012., masih ada ya?! huff. Aku pun berlalu meninggalkan ibu dan tak menghiraukan apa yang diucapkan olehnya.

Tak pernah lelah ibu mencarikan jodoh untukku, dari temen kakak-kakakku., Ibu hingga ke saudara-saudara lain.Rasanya aku seperti barang yang tak laku di jual hingga sampai ditawar-tawarkan ke berbagai penjuru. Padahal jawaban yang aku keluarkan selalu sama yaitu "TIDAK". Aku masih merasa nyaman dengan diriku sendiri., tanpa tekanan tanpa keharusan atau kewajiban yang mutlak untuk aku lakukan. Ya..!! aku seperti napi yang baru keluar dari penjara, menghirup udara kebebasan.

"Na..!? kamu masih mikirin orang itu ya? ga usah di pikirin. Toh dia  juga dah g peduli ko ma kamu, dia udah ga melakukan kewajibannya ke kamu. Sudahlah tak perlu kau pikirkan dia lagi. Terima saja Firman, anaknya baik dan santun." Lagi-lagi ibu menyadarkanku dari lamunan.

"Sudahlah, bu! jangan membahas masalah itu lagi. Aku masih ingin sendiri, aku nyaman dengan diriku sendiri.Dan aku juga bukan Siti Nurbaya yang harus di jodoh-jodohkan seperti itu. Aku juga bisa cari pasanganku sendiri. Tenang aja bu. Ok".. Aku pun langsung pergi meninggalkan ibu.

"Ga makan dlu Na?.
"Ga, udah kenyang"! jawabku sambil beralri meninggalkannya.

Hari ini begitu sangat membosankan,di tambah dengan perkataan ibu tadi pagi.

"Ga semangat banget Na., ada ap?", kata si Ardi
"G pa2 mas, lagi males aj". Kataku, sambil menuju tempta singgahsanaku..

"Eh mba Nana, tambah gemuk aja nih., pasti selalu happy ya mba. Seneng terus nih!!" kata Evi
"Alhmdulillah mba". Jawabku dengan senyum penuh keterpaksaan


Kesibukanku seharian di tempat kerja membuatku sejenak melupakan itu. "sudahlah aku tak mau berpikir masalah itu lagi". Kataku dalam hati..

Haripun mulai sore. Aku pun meninggalkan tempat kerjaku, dan kembali ke rumah dengan segudang pertanyaan ibuku yang itu-itu saja..


"Udah pulang, Na?!, mau makan ap. Nanti ibu siapkan". Sapa ibu
"Iya., makannya nanti aja bu, belum laper". Jawabku sambli menuju kamar.
Aku langsung menjatuhkan diri di tempat tidur sambil menerawang ke atap kamar.
"Ah.. masih sama saja. pikiranku yang ada hanya tu-itu saja".
"Tak bisakah kau lari dari otakku".

"Na...,!!"teriak ibu di depan kamarku
"Iya, bu!!"

"Sebenernya kamu ada ap, Na., seharian kO melamun terus. Masih mikirin dia lagi? hm?."
 "G pp bu,!!" jawabku menutup-nutupi.

"Sudahlah, yang lalu biarkanlah berlalu.,"
"Firman juga orangnya baik, Ibu ingin kamu bahagia, nak!?"
"Sampai kapan kamu akan seperti ini terus."
"Bahagia seperti anak-anak lain pada umumnya"

Aku pun terdiam tanpa kata, dan berpikir terus berfikir..

("Ibu ingin kamu bahagia, nak..") kata-kata ibu membuatku tak bisa tidur. Huf..
Aku bisa dan pasti bisa. sebisa mungkin untuk bisa dan yakin banget aku bisa.

Aku adalah Aku

Kalian pernah di caci?di maki?atau bahkan di hina. Ga usah minder atau marah prend :D., semua ambil positifnya aj. Anggap itu sebuah sanjungan yang mengkritik agar kita lebih bisa intropeksi diri aj. Banggalah dengan diri kalian sendiri, walaupun mungkin bagi kalian penuh dengan derita. Tapi jangan salah, masih ada yang lebih menderita dari kalian. Yakinlah dengan diri kalian sendiri, aku adalah aku. Selalu berdiri di atas kaki kita sendiri, selama masih bisa kita kerjakan ya jalani aj,. Kita makan juga ga ngikut mereka ko. So' buat apa kita ambil pusing, orang mau bilang ap tentang kita. Biarkan saja, yang penting kita berusaha supaya hidup kita jangan sampe menyusahkan orang lain. Dan pastinya selalu berada di jalan ALLAH. Sebenernya ga ada alasan kita untuk mengeluh apa, kenapa, bagaimana dan mengapa? karena itu semua akan membuang-buang waktu kita. Ga bermanfaat banget deh pokoknya.,

Hidup ini terlau indah tuk disesali, mengeluh dan mengeluh. Huh ga lagi deh... semuanya biarkan mengalir seperti air, sejalan dengan tuntunan agama kita pastinya. Walaupun di dunia ini ga ada yang sempurna, tapi se'enggaknya kita bisa mpe 80 persenlah, Nabi kita aja masih punya salah, tapi beliau itu bener-bener patut buat kita contoh bener2.

aku adalah aku, terima aku yang seperti ini. Tanpa editan ataupun copas dari siapapun. Aku adalah aku yang berusaha berdiri di kaki sendiri, aku adalah aku yang berusaha mensyukuri walaupun hidup penuh derita dan apa adanya.

taraaa.... Inilah Aku.. :)

Cinta Takut Jatuh Lagi

Cinta selalu yakin dengan pendiriannya, kalo ia tak kan pernah jatuh lagi. Jatuh di tempat yang sama, dia ingin sekali melupakan masa lalu. Masa yang pernah datang di kehidupannya, membuat begitu rumit menapaki hidup.
Yah..., dia berusaha jalan terus lurus ke depan. Ga mau salah!!!., memilih jalan yang mulus tanpa hambatan. Berbelokpun tidak., ia sangat yaki bahwa jalan yang dilaluinya sekarang ini tak mungkin salah.

Hingga pada suatu saat masa datang menghampirinya dan menginginkan cinta bersamanya. Ia menolak karena takut masa datang seperti masa lalu. Dan cinta pun berkata: "Aku ingin seperti ini selamanya, tanpa masalah dan juga gelisah. Aku bebas tanpamu dan juga masa lalu. Aku sangat menikmati kehidupan ini!".
Masa datang tak habis pikir mengapa cinta seperti itu, begitu dihantui oleh masa lalu dan trauma. Padahal masa datang ingin sekali menawarkan sebuah kebahagiaan untuknya. Yang membuatnya jauh lebih baik dari sekarang ini.
"Tapi kau tak mungkin seperti ini terus., apakah kau tidak bisa melihat disekitarmu?! lihat.!! cinta itu begitu bahagia dengan pasangannya, bahagia dengan anak-anaknya dan juga kehidupannya. Mereka tak pernah takut apa yang akan terjadi nanti. Bagi mereka menikmati hidup dengan orang yang terkasih, bukan suatu pilihan yang salah. Hanya pilihan kitalah yang mungkin kurang tepat."

Cinta pun tertunduk lesu, selama ini ia memang seorang diri. Tak ada tempat untuk berbagi,  ternyata yang menguasai dirinya adalah trauma bukan masa lalu. Selama ini dia selalu menyalahkan masa lalu yang membuatnya getir menjalani hidup. Membuatnya enggan untuk menyapa esok dan masa datang. Trauma begitu egois, tak pernahkkah berfikir?! Cinta pun ingin bahagia seperti orang lain. Hidup layak pada umumnya, mengapa trauma tak memberi hak ke Cinta.?! Padahal masa lalu selalu memberikan semangat ke Cinta untuk bangkit. Tapi Cinta tak pernah mempedulikannya. Cinta hanya takut jatuh di lubang yang sama.

Ia menyadari masa lalu sangat berharga dalam kehidupannya, tanpa masa lalu ia tak kan pernah belajar dari sebuah kesalahan. Masa lalu juga mengajari Cinta cara bersyukur dan mensyukuri nikmat ALLAH. Tak selamanya masa lalu salah. Karena masa lalu adalah bagian hidup Cinta.

Masa datang tersenyum melihat Cinta yang begitu bahagia dengan cara berfikirnya yang sekarang. Masa datang pun pergi meninggalkan Cinta. Masa datang hanya ingin memberikan Cinta waktu, agar Cinta mau menerima masa datang dengan hati yang tulus. Tanpa adanya paksaan oleh siapapun.

Pengantar tidur

Sebelum saya tidur, sedikit ingin mengulas kejadian hari ini. dan berfikir kira-kira kejuatan apa yang akan diberikan Tuhan kepadaku untuk mimpi kali ini. tapi apapun itu saya selalu senang dan have fun, karena "cuma mimpi" hehe.
Lanjut... Pernah ga kita berfikir bahwa setiap ap yang kita ucapkan bisa menjadi pisau yang tajam untuk kita. Salah satunya janji.,, klo memang kita udah punya "niat".!! Ya, lakukan saja tanpa janjipun kita bisa melakukan dari pada janji dulu malah ga bisa ditepati.!! (alias meleset gt!!). Akhirnya kita malah dicap sebagai "PENGOBRAL JANJI PALSU". Banyak omong ga baik juga buat hubungan kita ke teman, saudara, atau mungkin pacarlah. :).

Janji setia, janji untuk saling mencintai??. Ah terlalu dramatis banget. Kalo saya sendiri ga suka dengan janji apalagi termakan dengan janji manis.,  Cuma "niat dalam hati", terus langsung ngeloyor ke rumah temen n dibilang "JELANGKUNG" heheh tiba2 datang n pergi sendiri. Paling-paling juga kadang kecewa ga ketemu ma yang di tuju. hehe (ga janjian dulu sh). Tapi ga pa2, itu cukup menyengkan bagi saya.
Sadarkah sih,?! kalo kita bahkan sering menyalahkan teman karena ingkar janji., padahal kita sendiri juga gitu. Lihat sisi teman dari positifnya, bukan negatif. Sering-sering intropeksi dirilah., karena ga ada yang sempurna di dunia ini, kecuali ALLAH.

Sudah saatnya kita berbenah diri untuk hari esok yang cerah. Bersyukurlah karena sampai detik ini ALLAH masih memberi kita kepercayaan untuk menghirup udara ini, gratis pula.:) Semoga ada sebuah mu'jizat untuk hariesok.. amiin :)

Kunci Gembokku

Sebagian orang  berfikir dicintai, disukai itu hal yang menyenagkan. Tapi untukku tidak!!!!. Semua terasa biasa aj, malah terasa menakutkan. Bahasa elit-nya "TRAUMA" (halah lebay! :)hehe..).
Aku juga tau klo aku ga mungkin ky gni trus.., terpuruk. Hmm sungguh tragis.

Tapi kunci gembokku masih dibawanya., jadi aq sendiri ga bisa buka pintu dan mempersilahkan kamu dan yang lainnya masuk.

Maaf, aku membiarkanmu tuk berdiri diluar sana tuk sementara waktu. Sampe aku bisa menemukan kunci gembokku yang baru. Nunggu bentar ya. :) hehe..

Pacar baru., susana baru, karakter baru., adaptasi lagi?! huuh lelah rasanya dengan hal yang seperti itu. Ga ada yang abadi di dunia ini tapi aku tau masih ada mujizat yang akan terjadi di kehidupan ini. kau datang diwaktu yang salah.. tapi sudahlah tak usah dirisaukan lagi. Ada seseorang yang pernah ngmg ke aku., kalo semuanya g berawal dari kita semuanya ga akan berhenti.,.

Klo kita mau liat di luar sana, banyak orang yang kurang beruntung dibanding kita. Bersyukur dan bersykur itu adalah kunci hidup untuk lebih menikmati kehidupan ini. Secara nyata aku memang kehilangannya., tapi aku masih punya teman dan sahabat yang mencintaiku lebih dari apa yang dia beri ke aku. Satu hal yang aku inginkan. Tolong kembalikan kunci gembokku..!!!

Mimpi itu??

Mimpi emang gitu. Selalu datang dan pergi tanpa pamit.. Tapi dia juga memberi semangat untuk kita. Mimpi juga ga mau kita atur, maunya menag sendiri!. Menjadi sebuah gambaran masa depan., "bisa jadi". Atau hanya sekedar teman tidur,.
Mimpi emang benar2 mimpi
" I LIKE YOU"



Biasakah aq sepertimu.,??